Wednesday 4 July 2012

Monster Tak Bernama


 

suatu ketika, suatu ketika di negeri yang jauh disana
hiduplah seekor monster yang tidak memiliki nama
monster itu sangat menginginkan sebuah nama, ingin sekali
dan kemudian akhirnya dia memutuskan untuk mengembara
mengembara untuk menemukan sebuah nama
namun luasnya semesta tak mampu untuk dia arungi
maka terbagilah dia menjadi dua
satu menuju barat dan yang lain bergerak ke timur
monster yang menuju timur akhirnya menemukan suatu desa
disana ia bertemu dengan seorang tukang batu
"Mr. Blacksmith, please give me your name", ujar si monster
"aku tak akan memberikanmu sebuah nama", balas si tukang batu
“if you give me your name, I’ll go inside you and make you strong”
"sungguh? jika kau dapat membuatku lebih kuat, akan kuberikan nama ini untukmu"
monster itupun masuk kedalam tubuh si tukang batu
dan diapun kini bernama Otto si tukang batu
akhirnya Otto menjadi orang yang paling kuat di seluruh desa
tapi
suatu ketika dia berkata... 
"Look at me! Look at me! seberapa besar monster yang tumbuh didalamku?!"
Kranch Kranch! Manch Manch! Chomp Chomp! Gluk!
monster lapar itu memakan Otto dari dalam
monster itupun kembali tak bernama
selanjutnya dia masuk kedalam Hans si tukang sepatu
namun...
Kranch Kranch! Manch Manch! Chomp Chomp! Gluk!
sekali lagi, dia tak bernama
lalu Thomas si pemburu mendapat giliran
namun tak lama...
Kranch Kranch! Manch Manch! Chomp Chomp! Gluk!
masih, dia masih menjadi monster tak bernama
pada akhirnya dia melihat sebuah kastil yang bediri kokoh diatas bukit
menujulah ia kesana berharap menemukan suatu nama yang indah
didalam kastil, terdapatlah seorang anak kecil yang sedang sakit parah
si monster pun berkata, “If you give me your name, I’ll make you strong”
"jikalau itu mampu membuatku sehat kambali, sudilah aku memberikan nama ini untukmu"
anak itupun akhirnya membiarkan tubuhnya dimasuki oleh si monster
rajapun sangat senang dan memberitakan pada rakyatnya 
"anakku sehat kembali! pangeran muda tumbuh kuat!"
monster itu sangat menyukai nama yang ia punya kini
dia merasa sangat nyaman, terlebih kehidupan royal ala kastil membuatnya senang
dia menjaga dirinya. persetan dengan rasa lapar dan nafsu yang mengerogoti.
tak peduli
hari terus berganti
rasa lapar itu semakin membara,menyerang sangat kuat
dia tetap menahan
namun suatu ketika, rasa itu semakin besar. tak mampu lagi iya menahannya 
"Look at me! Look at me! aku tak kuat lagi, monster itu menyerangku dari dalam!"
pangeran kecil itupun tanpa pikir panjang memakan sang raja dan para pelayan-pelayannya
Kranch Kranch! Manch Manch! Chomp Chomp! Gluk!
ketika tak ada lagi seorangpun yang ada di sekitarnya anak itupun meninggalkan kastil
melanjutkan perjalanannya
terus berjalan
berjalan
terus
sendiri
suatu hari
anak itu bertemu dengan seekor monster, monster yang menuju ke barat
yang tak lain adalah bagian dari dirinya
“I have a name!” kata anak itu. “And it’s such a wonderful one at that.”
dan monster yang menuju ke barat pun berujar,
“Who needs a name?,
I’m perfectly happy without one.
After all, that’s what we are.
nameless monsters.
we just have to accept it"
anak itupun memakan monster yang menuju ke barat
dan pada akhirnya dia memiliki sebuah nama
nama yang indah
tapi untuk apa?
tak ada yang bisa memanggilnya
karena selain dia siapa yang hidup didunia?
dia sendiri
seorang diri
berjalan
dengan suatu nama yang indah
johan
-selesai-

-UN-

1 comment: