Tuesday 5 October 2010

Friends Always There When My World Has Passed Me By

Rando


Nama aslinya Rando Tungga Dewa, Teknik Mesin Universitas Diponegoro angkatan 2008, dia teman saya melakukan berbagai hal di Semarang, mulai dari kuliah, bermusik, mengunjungi gigs, sampai memikirkan hal-hal kecil yang tak pernah dipikirkan orang lain. thinking more more and more deeply and we are lost.


Copeng

Gahara kristianto, Teknik Mesin Universitas Diponegoro angkatan 2007, asalnya dari Purwokerto tapi (memaksa untuk) berlogat Jakarta dan dia orang yang paling berhasil mencekoki kuping dan hati saya dengan sebuah aliran musik bernama Power metal. Dia seorang gitaris dan don juan yang handal. Sama seperti Rando, dia teman saya dalam bermusik.


Mamo

Adhityo Sarwo Nugroho, Teknik Mesin Universitas Diponegoro angkatan 2007, seorang lelaki tulen berhati wanita, dia teman pertama saya di semarang dan di kampus, mungkin dulu kita bisa cepat dekat dan cocok karena memiliki nasib yang sama dalam hal asmara,hahaha.


Aming

Fradriyan Aulia, Teknik Kimia Universitas Diponegoro angkatan 2007, dia teman seperjuangan saya, dulu kami nekat pergi ke Semarang untuk menuntut ilmu tanpa memiliki sanak saudara dan kenalan disini, dan hasilnya, kami berhasil membuka jalan buat adik-adik kelas kita untuk mengikuti kami menuntut ilmu disini.


Ican

Izzan Budi Parsatria, Teknik Arsitektur Universitas Parahyangan angkatan 2008, pria jangkung berambut gondrong ini teman saya satu komplek, saya sudah mengenalnya sejak Sekolah Dasar, kami memiliki beberapa kemiripan dalam hal selera Musik dan dia teman mengarungi malam saat saya pulang ke rumah. Satu lagi dia memiliki sebuah masalah dalam hal ‘kepercayaan dan Agama’.

Gayuh

Brama Adhi Panggayuh, Sistem Informatika Universitas Bina Nusantara angkatan 2007, kami sudah dekat sejak SMP, dia sangat mahir dalam memainkan gitar dan kata kata, dan dia adalah sang pemegang ‘kunci’


Odad

Muhammad Kodrad Rafiza, Teknik Informatika Universitas Islam Negeri angkatan 2007. Pemilik jempol rata, Saya sudah mengenalnya sejak Taman kanak-kanak, dulu kami bisa dekat karena di komplek kami ada tradisi tukar menukar kaset SEGA. Bersama gayuh kami biasa menghabiskan waktu saat saya pulang kerumah.


Rani

Veronica Dyah Pancarani, Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro angkatan 2007. Teman wanita pertama saya di Semarang, dia sahabat saya disini. Memiliki selera musik yang bagus. Dan kami disatukan oleh dua kata ‘distance’ dan ‘Moon’.

Maya

Nurina Amayazaisha, Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro angkatan 2007. Seorang Beatles mania yang berasalnya dari Ciamis dan memiliki sifat dan tutur kata yang halus. Teman saya makan malam, dia juga sahabat saya disini dan bersama rani mereka berhasil memperluas pertemanan saya di Semarang.

Nobi

Novita Eka Syaputri, Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia angkatan 2008, orang ini susah untuk dijelaskan sangat absurd, dan saya sempat berpikir di dalam kepalanya hanya terdiri dari satu bagian otak, yaitu otak kanan. Otak kreativitas.


Chiput

Riayu Putri Narindra, Desain Komunikasi Visual ITENAS Bandung angkatan 2007. Wanita urakan, sangat liar, hasil asimilasi antara manusia dan putri duyung (maaf), terlahir prematur (ga heran dia sangatlah mungil) tetapi memiliki hati yang lembut. Dulu saat di SMA bersama nobi dia adalah teman dalam bertukar pikiran dalam mewujudkan ide-ide kreatif kami.

Icha

Maulidadisa Pratiwi, Psikologi Universitas Islam Negeri angkatan 2007, seorang pengagum berat band Inggris bernama Oasis, dia nobi dan chiput merupakan teman dekat.

Alvi

Alfiah Fajri, Kimia Universitas Sebelas Maret Solo angkatan 2009, ratu galau, ratu gosip, ratu radio dan ratu belanja. Dia teman saya dalam berbelanja, karena memang dia ahlinya. Sebenernya saya sudah mengenalnya saat SMP tapi kami baru dekat saat dia baru saja lulus SMA, toh sebuah pertemanan tidak di lihat dari seberapa lama kita mengenal seseorang bukan? Satu hal yang membuat saya kagum dari dia adalah dia bukan wanita yang manja, rela berdesak-desakan didalam kereta ekonomi jarak jauh tanpa memperoleh tempat duduk. Salut

Puput

Clarashinta Medra Putri, Sastra Jerman Universitas Pajajaran angkatan 2008, pemilik rumah galau, wanita pecinta hujan. Dia satu almamater SMA dengan saya tapi dulu saya tidak mengenalnya , karena dia murid pindahan dari sebuah negeri tetangga. Pertanyaan yang sama apakah sebuah pertemanan bisa dilihat dari seberapa lama kita mengenal mereka?


kami bukan sebuah Geng, ataupun perkumpulan pertemanan toh dari mereka semua ada beberapa yang tidak saling mengenal, dan dari saya sendiri pun sejak dulu tidak ingin tergabung ataupun membentuk sebuah geng pertemanan, karena menurut pandangan saya sendiri sebuah geng merupakan sebuah diskriminasi dan membatisi kita dalam memperluas pertemanan.

-maaf bukannya ingin saya membedakan dalam hal pertemanan tapi mereka mereka diatas merupakan teman saya dalam menjalani hidup di perantauan atau di kampung halaman, selalu ada saat dunia saya menjauh dan mereka spesial. Bisa saja saya menulis tentang temen-teman saya yang lain tapi sepertinya saya harus menerbitkan sebuah buku kenangan dan berhenti menulis blog,hhe-





1 comment: