Tuesday 27 December 2011

Mother

 
Mother do you think they'll drop the bomb?
Mother do you think they'll like this song?
Mother do you think they'll try to break my balls?
 
Mother should I build the wall?
Mother should I run for President?
Mother should I trust the government?
Mother will they put me in the firing mine?
Is it just a waste of time?

Hush now baby, baby, don't you cry.
Mama's gonna make all your nightmares come true.
Mama's gonna put all her fears into you.
Mama's gonna keep you right here under her wing.
She won't let you fly, but she might let you sing.
Mama's gonna keep baby cozy and warm.
Oh baby
Of course mama's gonna help build the wall.

Mother do you think she's good enough, for me?
Mother do you think she's dangerous, to me?
Mother will she tear your little boy apart?
  will she break my heart?

Hush now baby, baby don't you cry.
Mama's gonna check out all your girlfriends for you.
Mama won't let anyone dirty get through.
Mama's gonna wait up until you get in.
Mama will always find out where you've been.
Mama's gonna keep baby healthy and clean.
oh baby
You'll always be baby to me.

Mother, did it need to be so high?
-Pink Floyd-

Wednesday 21 December 2011

Ruang Imagi

This is the room, the start of it all
no portraits so fine, only sheets on the wall I've seen the nights,
filled with bloodsports in vain and the body is obtained
Where will it end?
  -Joy Division-

Tuesday 20 December 2011

HEY KAWAN, APA YANG SEDANG ANDA CARI DISINI?

HEY KAWAN, APA YANG SEDANG ANDA CARI DISINI?

                                                   





           -tinggalkan jejak komentar sehingga saya tau siapa anda-

Saturday 17 December 2011

We don’t need your fucking business

Hey mister sitting over there!
Are you happy with your fancy chair?
Feeding to your bureaucration
Making riot to institution

Selling our pride and making lies

Hey mister licking over there!
Are you stealing money everywhere?
You give us only destruction
The revolution is just illusion

Selling our pride and making lies

Wear your mask on face like Billy
Use your lipstick looking so pretty
Acting as a hero but you do is zero
Using your mind but thinking narrow

We need the man and give us something right
giving a light so we dont have to fight
we need the man and give us something right
giving a light so we dont have to fight



The demigod only in the dream don't stop imagine and never give up!

Tuesday 6 December 2011

Pesan singkat, Wanita, dan Persamaan Gender ( kumpulan Komentar)




18 November 2011, saya berniat meramaikan jagat notes di Facebook yang telah lama ditinggalkan. tidak ada tujuan  khusus apapun hanya ingin menumpahkan sesuatu ke dalam tulisan agar jiwa ini menjadi seimbang. hehe.
Namun ditengah penulisan terpikir oleh saya untuk membuat sedikit kalimat kalimat provokatif, bukan untuk menyerang namun hanya ingin memancing para pembaca untuk mengeluarkan pandangan pandangannya soal tema yang saya tulis. berikut adalah notes dan kumpulan pandangan para pembaca yang mungkin bisa menambah luas pikiran kalian semua.

ini adalah isi dari notenya
Sudah lama sekali saya tak menghiasi fasilitas facebook satu ini. mungkin karena saya terlalu asik dengan mainan lama yang saya anggap baru bernama blog dan mungkin dunia kecil yang begitu populer barnama twitter. dua tempat pemuas kebutuhan jiwa lewat tulisan.
entah apa yang mau saya tuangkan disini begitu penting atau tidak. yah intinya saya hanya ingin berbagi sudut pandang saja.

suatu hari saya lupa hari apa itu dan tanggal berapa. seorang teman dari kota seberang...oh bukan dia sahabat. sahabat lama yang lama juga tak bertemu lebih tepatnya. dia memberikan sebuah pertanyaan melalui perantara pesan singkat (ini salah satu hobinya)
kira kira begini pertanyaanya

"kalau dibalik laki-laki hebat selalu ada perempuan hebat. lalu siapa dibalik perempuan hebat itu?"

entah apa yang sedang dirasakan dan dipikirkannya. dan saya juga tidak mengerti kenapa pertanyaan itu diajukan kepada saya yang jelas jelas selalu gagal membina hubungan dengan wanita  (ini beneran curhat)
yah saya pun menjawab tanpa berpikir panjang hanya menyalurkan hati melalui jompol kedalam pesan singkat. dan inilah jawaban saya

"di balik wanita yang hebat ada lelaki yang selalu mendukungnya dan mengetahui potensi dari wanita itu. simbiosis mutualisme."

yah karena yang saya rasakan dan saya perhatikan sebenarnya setiap perempuan, maaf saya ulangi maksudnya setiap wanita ( saya lebih suka menyebutnya begitu) memiliki potensi-potensi tersembunyi dan hanya lelaki tercerahkanlah yang dapat menemukannya. seperti simbiosis mutulisme. mereka saling berbagi dan mengisi satu sama lain. tidak ada yang paling kuat diantara mereka. hanya ego.
jika diibaratkan atom, mereka saat sendiri memang memiliki energi yang kuat dan berlebih namun sangat labil, hanya ikatanlah yang mampu membuatnya stabil dan saling membagi energi, dan tinggal melihat ikatan apa yang akan mereka hasilkan entah ikatan kovalen, ionik ataupun logam. masing masing memiliki karakteristiknya sendiri sendiri. yah itulah laki-laki dan wanita.
jika boleh jujur saya tidak terlalu peduli dengan apa yang namanya persamaan gender. itu hanyalah sebuah lelucon jaman modern. wanita dan laki laki tidaklah sama mereka memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing yang lahir secara alamiah yang hanya bisa ditutupi saat mereka berbagi. Setara. itu kata yang bisa sedikit saya terima.
mereka berteriak soal emansipasi namun di lain sisi merekapun mendukung adanya pencarian nafkah lewat prostitusi. mereka teriak wanita dan lelaki itu sama tapi kok bisa ada yang namanya gerbong dan parkir khusus wanita?
menurut saya seharusnya mereka (wanita) lebih bangga saat diperlakukan bak ratu yang harus dilindungi dan dihargai oleh lawan jenisnya bukan malah disamakan. dan juga bagi kaum laki laki selayak kita  sadar telah banyak diberi hak -hak istimewa oleh Tuhan dan tidaklah salah jika kita seharunya mengalah dan sabar kepada mereka kaum lawan jenis kita. itu tidaklah mengindikasikan bahwa kita sebagai lelaki yang lemah dan tak punya sikap. karena itulah kewajiban kita. seperti kata teman saya tadi "kita hanya perlu memperlakukan masing-masing orang dengan hebat untuk menjadi hebat" 

yah mungkin berteori lebih mudah dibanding mempraktekannya dan memang ini semua terkesan munafik. Namun saya hanya mencoba membagi apa yang saya pikirkan dan rasakan dengan tidak ada niatan menyerang kaum tertentu. ini hanya sebuah pandangan.

oh iya sedikit menambahkan saya ingin mengutip sebuah tweet dari seorang sufi modern bernama Candra Malik yang juga saya kirim ke teman saya itu.  kira-kira begini bunyinya

"lelaki adalah pedang yang kokoh dan perempuan adalah ketajamannya. satu dan yang lain saling menguatkan dan memperkokoh jati diri -Candra Malik-."
dan

"laki-laki adalah raga, perempuan jiwanya. kokoh jasmani lembut rohani adalah pedang yang menunjukkan siapa pemiliknya -Candra Malik-."


akhir kata (seperti yang selalu saya tegaskan dalam setiap tulisan saya)  maaf jika tulisan ini tidak terkonsep dan terlalu liar bagitu banyak kesalahan frasa dan bahasa karena tulisan ini hanya sebuah pendapat pribadi dari seorang pemuda resah yang tak memiliki latar belakang pendidikan bahasa maupun jurnalistik dan tidak bermaksud memprovokasi siapapun.

dan ini adalah kupulan komentar-komentar super duper keren dari teman-teman saya.
" ...IMHO, kesetaraan gender itu utopis, ga ada. karena ga ada itu akhirnya bisa jadi simbiosis mutualisme.." -Ollaya Surya
"...Di balik lelaki hebat minimal ada 2 wanita hebat yaitu ibu dan istrinya...Tapi,tidak menutup kemungkinan juga ada wanita hebat yang di sekelilingnya tidak didukung oleh suami dan ibunya (bisa jadi karna sudah meninggal atau sudah bercerai dari suaminya). Semangatnya muncul karena adanya rasa tanggungjawab untuk membawa hidup keluarganya menuju kehidupan yang lebih dan lebih baik (minimal layak" -Vera Nurma Yunita

"... persamaan gender bukan berarti menyamakan laki-laki dan perempuan, karena gender... itu sendiri tidak berarti sekedar 'jenis kelamin', gender itu konstruksi sosial,artinya stereotip yang dilekatkan pada pria dan wanita secara budaya dan sosial,bukan bawaan lahir atau 'in heren' jadi yg mereka atau mungkin kaum feminis di luar sana perjuangkan bukan menyamakan sama sekali antara laki-laki dan perempuan, tapi lebih kepada meluruskan atau memperbaiki sedikit stereotip yang timpang antara 2 jenis kelamin tsb, misalnya soal perempuan tidak pantas menjadi pemimpin negara dan sebagainya..dan saya pribadi lebih suka memakai istilah 'penyetaraan gender' daripada 'persamaan gender' krn seperti kata sampeyan, sudah sewajarnya laki2 dan wanita itu berbeda,karena memang berbeda"-Tesalonika Litani
"...behind every great woman there was a man who treat her wrong and make her stronger than ever"-Tesalonika Litani

 "...Mungkin dibalik pria hebat ada wanita hebat, dibalik wanita hebat juga mungkin ada pria hebat. Tapi menurut gw sih gak selalu juga. Bahkan ada pria hebat yg dihancurkan oleh wanita yang hebat, demikian sebaliknya...Gw kurang paham dengan konsep persamaan gender. Pria dan wanita itu saling melengkapi. Mereka setara dengan kelebihan-kekurangan serta tanggung jawab masing-masing." -Venessa Allia

"...gender sendiri merupakan hasil konstruksi sosial yang terbangun di masyarakat atas atribut feminitas dan maskulinitas yang dikenakan pria dan wanita. berbica...ra mengenai perjuangan kaum feminist atas gender semata-mata untuk menegaskan bahwa wanita tidaklah identik dengan pekerjaan domestik (ibu rumah tangga) dan pria bekerja di sektor publik ( kantor). . satu lagi yang saya tak setuju "mereka berteriak soal emansipasi namun di lain sisi merekapun mendukung adanya pencarian nafkah lewat prostitusi" ... karena kesalahan kontruksi sosial yang phallogocentric aau berpusat pada pria, maka wanita sejak dulu dijadikan "liyan" atau objek.. percaya atau tidak pada akhirnya memang laki2 juga yang membutuhkan praktek prostitusi itu untuk kepuasaanya bukan? "-Dyah Kusumawardhani

 "...menurut saya jg gender itu pelapisan masyarakat berdasar persepsi masing-masing latar belakang sosial.. Dan tidaklah salah mengingat kultur tempat kita tumbuh besar ini memang cenderung mem-pasif-kan aktivitas wan...ita sebagai mahluk yang punya berbagai hak asasi.. Mungkin yang perlu dipertegas disini adalah maksud tulisan yang hanya selayang pandang menghubungkan antara kejadian-kejadian yang terlintas di benak penulis, sehingga kita mungkin memiliki interpretasi yang berbeda-beda terhadapnya" -Arif Ganda Purnama
(tanggapan terhadap komentar dari Dyah Kusumawardhani)


Salam beribu cinta untuk anda,,
Darojatun Nurjati Kuncoro
Peace love and Rock and roll

Monday 28 November 2011

Bermimpi dalam hati

Kadang saya merasa tak berguna bagai seonggok tulang berbalut daging terhampar dipadang luas tanpa disentuh bahkan oleh seekor burung pemakan bangkai sekalipun. diumur yang sudah beranjak menua seperti ini tidak ada satupun saya melakukan suatu yang berguna untuk bangsa dan negara seperti yang diharapkan orang tua di setiap doanya. saat kecil saya membayangkan bertarung dengan sekumpulan makhluk luar angkasa yang ingin menguasai bumi kurang lebih seperti di serial-serial Power Ranger. berlebihan, namun setidaknya saya bisa berguna untuk orang banyak. Saya ingin merasakan seperti mereka yang bertarung habis habisan di lapangan hijau dengan seragam merah berbalut garuda di dada yang tak henti-hentinya memberi kebahagiaan untuk bangsa, dari pencuri sampai presiden. irinya saya. bukan bintang lima atau dimakamkan di kalibata dengan gelar pahlawan semata, saya hanya ingin hidup saya berguna untuk semesta. tidakah saya pantas untuk semua?

Friday 4 November 2011

Ku pikir ini reformasi
sebuah harapan dari orde baru yang telah lama mengekang.
Kau lah yang mendominasi
pengantar hari yang selalu datang disetiap pagi.
Kaulah si pencuri kunci
Pintu yang telah lama terkunci berhasil kau buka namun lupa kau tutup kembali.
Kurasa kau hanya pelangi.
tujuh busur spektrum warna polikromatik menghiasi angkasa yang mudah datang dan pergi
dan yang kutahu sepertinya ini mudah untuk diakhiri karena hati belum sempat kuberi
cepat enyahlah darisini sebelum kau menyesal nanti.
sang pencuri hati.

shit.liar.

Friday 14 October 2011

saya butuh realita

bukan hanya sekedar teks semata
ataupun celotehan suara
karena semua butuh penegasan
untuk pastikan hilang semua yang terlewatkan
pikiran ini terlalu tua untuk permainan khas anak muda
saya butuh realita

Saturday 1 October 2011

#G30S/PKI

ada beberapa kutipan menarik tentang #G30S/PKI dari buku berjudul Soe hok Gie yg pernah saya baca

Pelanggaran HAM yg lbh berat justru lahir Pasca #G30S/PKI kepada anggota keluarga2 tertuduh PKI

saat itu histeria anti-komunis begitu digelorakan yg justru membenarkan balas dendam yg semena-mena kpd kaum PKI dan simpatisannya #G30S/PKI

aksi balas denda 'rakyat' terhadap PKI ini terjadi pada tahun 1965-1967 #G30S/PKI

sebenarnya ini adalah bagian dari manipulasi oleh pihak elit angkatan darat untuk memprovokasi rakyat #G30S/PKI

ada banyak kesaksian operasi 'pembersihan' yg dipimpin langsung oleh sarwo edhie ini sangat brutal dan tak mengindahkan HAM.#G30S/PKI

dan lebih merupakan aksi balas dendam yg tak jelas #G30S/PKI

berkat film karya arifin C noer orba berhasil mmbuat cerita fiksi macam gerwani yg menyayat kelamin jendral & bertahan puluhan thn #G30S/PKI

faktanya sbnrnya bisa diungkap menurut hasil otopsi tim medis yg berhasil ditutup rapat2 #G30S/PKI

baru pada 1987 Ben Anderson dari universitas Cornell mempublikasikannya dan menimbulkan kehebohan #G30S/PKI

dari hasil visum didapati bahwa kelamin para jendral masih tetap utuh bahkan ada yang belum disunat. #G30S/PKI

Tim dokter ketakutan dan bingung membuat laporan akhir karena begitu besarnya histeria anti komunis Tim dokter ketakutan dan bingung membuat laporan akhir karena begitu besarnya histeria anti komunis #G30S/PKI

dan isu yg berkembang di masyarakat terlanjur misleading dan pandangan anti komunis begitu mainstream kala itu. #G30S/PKI

para pemimpin2 yg dulunya paling komunis berubah mendadak menjadi pembenci2 PKI yg paling gigih dan provokatif #G30S/PKI

alhasil korban2nya adalah mereka2 yg berada dari strata bawah yg tak tau apa2 dan keluarganya hrs menerima imbasnya hingga orba runtuh #G30S/PKI

hal ini jg terjadi pada tetangga bpk saya yg mana dia yg sbnranya bukan anggota PKI malah terkena imbas dari tebang pilih ini #G30S/PKI

saya tidak membenarkan semua tindakan PKI yg sebenarnya juga kejam terhadap lawan2 politiknya #G30S/PKI

namun namanya sejarah tak boleh dikebiri hanya untuk kepentingan2 segelintir orang bertopeng untuk pembentukan sebuah imperium  #G30S/PKI

Sekian #G30S/PKI

Sumber: Linimasa dari akun twitter @darrod_n_roll  30 September 2011

Hiduplah Hari Ini

Sebuah Video dari ini mempunyai lirik yang cerdas tanpa kesan menye-menye dan pesannya cukup membuat saya tersindir.

Selamat merenovasi otak



Tuhan beri kita suara maka bernyanyilah
senyum di fajar bahagia di senja maka bergembiralah

sambutlah indahnya esok hari
syukuri cerita yg telah pergi

benih cinta diwaktu lalu berbuah kasih terlahir baru
semesta tak pernah diam bisikan doa di telinga alam

sambutlah indahnya esok hari
syukuri cerita yg telah pergi

warnai hari
lukis dunia
asah naluri
gapai bahagia

damaikan diri
damai semesta
lahirkan keajaiban dari tanganmu

burung camar berlari dipantai beritanda badai telah usai
segera lepas tali sampanmu dan kemanaPUN kau mau

lucuti rantai membelengu
buka hati menata hari baru


warnai hari
lukis dunia
asah naluri
gapai bahagia

damaikan diri
damai semesta

lahirkan keajaiban dari tanganmu
lahirkan keajaiban dari tanganmu

Wednesday 7 September 2011

Walau bagaimanapun kau tetap Indonesiaku

 

"Berkibarlah benderaku Lambang suci gagah perwira Di seluruh pantai Indonesia Kau tetap pujaan bangsa Siapa berani menurunkan engkau Serentak rakyatmu membela Sang merah putih yang perwira Berkibarlah Slama-lamanya"

Itulah sepenggal lirik karya Ibu Sud (sepenggal? sepertinya lebih pantas dikatakan itu lirik utuh) yang menjadi lagu nasional favorit saya sejak duduk di sekolah dasar. Namun bukan lagu ataupun cerita masa kecil yang ingin saya bahas disini, melainkan pendapat pribadi saya soal lambang suci gagah perwira itu yang akan saya tulis disini. Bendera Indonesia.

Walau bagaimanapun  kau tetap Indonesiaku

Bendera Negara Indonesia telah menjadi penghuni sudut pojok ruang kamar kost saya untuk beberapa tahun belakangan bersama dengan bendera britania raya. Namun bendera itu terpasang lain sebagaimana mestinya. saya memasang bendera itu dengan posisi vertikal (portrait) dimana pada umumnya (dan memang seharusnya) warna merah berada diatas warna  putih dengan posisi horizontal (landscape). 

Ini dia gambarnya


Tindakan saya ini bukan berarti tidak beralasan, karena jujur saya tidak tahu dan tidak menemukan sumber sejarah yang menyatakan alasan kenapa bendera itu harus merah di atas dan putih dibawah? mungkin yang saya tahu hanya adegan sebuah film sejarah bersetting surabaya tempo dulu dimana seorang pejuang dengan nekat masuk ke dalam markas kolonial dan merobek warna biru pada bendera Belanda dan berteriak "Merdeka!". Apakah hanya sesederhana itu menentukan bahwa Bendera yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di ambil dari bendera Belanda yang hanya dihilangkan bagian warna birunya?
*bagi yang tahu referensi 'yang benar' saya mohon beritahu saya.

Alasan saya memposisikan bendera seperti itu karena saya berpendapat posisi letak warna yang ada sekarang dimana warna merah yang berarti berani berada diatas warna putih yang berarti suci merupakan komposisi yang membingungkan. Pendapat pribadi saya beranggapan bahwa tidak seharusnya warna merah (berani) berada diatas warna putih (suci). bukankah itu berarti merah lebih dekat dengan Tuhan dibanding Putih? Keberanian lebih diutamakan dibanding kesucian? bukankah yang diperlukan untuk mendekatkan dengan Tuhan adalah kesucian? dan Apakah dengan komposisi seperti itu 'syarat' untuk mendekatkan dengan Tuhan, kesucian (putih) harus melewati keberanian (merah) terlebih dahulu?
Ah tidak heran bangsa kita lebih mendahulukan keberanian dibanding kesucian. mereka berani korupsi, mereka berani saling bunuh, mereka berani menindas rakyat, mereka berani menjilat demi kekuasaan dan uang, berani mengumbar dan menjajakan keperawanan mereka dan perbuatan-perbuatan tak berakhlak lainnya tanpa mempertimbangkan kesucian mereka terhadap Tuhan. 
Dan lainnya yang mendahulukan 'kesucian' (Putih) mereka namun untuk mendekatkan diri dengan Tuhan mereka harus melewati fase (merah) keberanian terlebih dahulu maka terlahirlah tindakan-tindakan seperti misi suci bom bunuh diri dan premanisme berkedok agama. cih!

Pendapat pribadi saya beranggapan bahwa semestinya warna Merah dan warna  Putih, Keberanian dan Kesucian berposisi sama dan sejajar dimata Tuhan,  tak ada yang didahulukan mereka harus bertindak beriringan agar terjadi keseimbangan. itulah alasan saya memposisikan bendera lambang suci bangsa kita seperti itu.

Sekali lagi tulisan ini hanya sebuah pendapat pribadi dari seorang pemuda resah yang tak memiliki latar belakang pendidikan sejarah maupun jurnalistik dan tidak bermaksud memprovokasi siapapun.





Salam beribu cinta dari saya untuk anda,,
Darojatun Nurjati Kuncoro
Peace love and Rock and roll

Thursday 1 September 2011

Selamat Tinggal Agustus

Terimakasih atas cerita dan kejutannya setiap tahun, mungkin saya akan selalu menunggu dan merindu datangmu, Agustus

-doakan saya segera menulis dalam waktu dekat ini-

Sunday 12 June 2011

Something that I feel right now



-maaf ini bukan konsumsi umum. ask me personally if you want to read this post-

That's what it means to a human


"....even if they know they will die no matter what they do, they dont abandon hope. that's what it means to a human" -Professor Ochanomizu (Pluto)/Doctor Elefun (Astro Boy)

Friday 10 June 2011

Mama Tweets

::repost::

Dia adalah seorang pecinta kehidupan, karena itu dia tidak banyak tidur. Dalam dunia dimana nasib baik seringkali datang tidak tentu ini, mata tidak boleh terpejam terlalu lama. Pukul enam kurang sepuluh dia bangun pagi. Suaminya bangun lebih cepat, telah berpakaian rapi tidak ingin mentari terlalu tinggi untuk menggorengnya dengan cahaya yang memanaskan besi motor. Dua orang anaknya, satu kelas empat es-de, satu lagi masih te-ka; mulai ribut soal sarapan. Untunglah keluarga sederhana pekerja ibukota ini masih sanggup menggaji seorang pembantu, yang tidak tahu lagi dimana mesti menghabiskan hari tua-nya, kecuali tinggal di kontrakan keluarga ini.
Kesadaran dimulai dari sapaan. Dia memahaminya sebagai hukum alam. Sebelum mata penuh terjaga, tangannya merayapi setiap jengkal ranjang. Dia lega, dia menemukannya. Jari lincah menari, saatnya menghadirkan sapaan hangat di pagi hari.
“Pagi Tweeps..”, dan dia tenggelam dalam dunia baru itu, realita bertukar tempat.
Sejak Blackberry hasil arisan itu dia dapatkan, hidupnya mulai berubah. Apalagi kemudian dia menemukan dunia yang ramah bagi siapa saja yang rajin untuk menyapa, twitter. Di tengah dunia nyata yang memberi curiga pada setiap kata sapa ini, ijazah diploma nya tidak membuka ruang yang luas untuk kehidupan. Apalagi dia menikah cepat dengan jabang bayi yang tidak sabar untuk keluar. Dunia yang gemar memilah ini hanya memberikan peran kecil baginya, menjadi pegawai administrasi di sebuah perusahaan jasa kecil, seorang istri dan ibu dari dua orang anak. Peran yang pada awalnya dinikmatinya sebelum dia terlalu banyak melihat dan kemudian menakar kehidupannya dengan kehidupan orang lain. Fatamorgana memang terlihat indah tetapi dia tidak pernah ada.

Sapaan balasan berhamburan, sementara anak-anaknya masih ribut di dapur. Dia membalas lagi sementara suaminya bertanya tentang sepatu proyek yang mau digunakan. Dia bangkit dari tempat tidur dengan blackberry dalam genggaman. Dia tidak mendengarkan keributan di rumah, dia hanya merasakan keramahan dunia. Pagi ini terlalu indah untuk dilewatkan, followernya meningkat pesat seiring tweet nya yang mencapai ribuan. Lebih indah lagi ketika semakin banyak yang me –retweet sapaan-sapaan sederhananya. Anaknya bertanya tentang uang jajan, tangan kirinya merogoh kantung suami. Anaknya merajuk bekal sarapan, dia perintahkan si bibi memasukkan indomie. Suaminya berpamitan, tangan kirinya melambaikan tangan tanpa pelukan apalagi ciuman. Tangan kanan tidak boleh diganggu, dia sibuk membalas pesan.
Deru motor suami meninggalkan rumah. Deru ojek menjemput anak-anak sekolah. Paru-parunya terasa lapang, jari tangan semakin lincah menari. Dia mohon pamit sebentar kepada para tweeps, berkemas untuk berangkat ke kantor. Dunia yang ramah itu membalas bertubi-tubi, penuh sanjungan, harapan dan godaan. Ah, betapa indahnya dunia ini. Dia mandi lebih cepat dari biasanya (kalau nanti menang arisan lagi, dia akan minta blackberry yang water resistant). Sarapan hanya sedikit, itu juga buah, sayuran dan omelet. Dia sebenarnya lebih suka nasi uduk, sebagaimana dulu masakan itu menjadi favorit keluarga, “nasi uduk mama”, tetapi setelah dia menjadi warga twitterland, rasanya kurang keren ditulis sarapan nasi uduk. Buah, sayuran ditambah omelet akan menuai pujian sebagai gaya hidup sehat. Dan dia segera berkemas menuju kantor..tangan kanan tidak lepas dari benda berharga itu.
Pada saat teman kantornya (yang menang arisan blackberry sebelum dirinya) pertama kali mengenalkan twitter dia mengikutinya dengan polos. Pikirnya ini tentu sama dengan facebook, bertemu teman lama berkenalan teman baru bahas ini itu dan pada akhirnya orang akan tahu juga siapa dia. Dalam Bio singkat dia menulis : karyawan swasta. Dia mem-follow ratusan nama-nama beken, artis, sosialita, eksekutif hingga pejabat kepolisian. Dia masih bingung dengan apa yang dibicarakan orang-orang di dunia kecil itu (tentu lebih kecil dari facebook). Minggu pertama, followernya satu orang (yaitu temannya yang mengenalkan twitter itu). Minggu kedua, bertambah enam orang, itu adalah teman-teman arisan kantor yang dia minta untuk juga main twitter. Minggu ketiga, petaka terjadi, followernya berkurang dua orang, karena mereka ribut soal kocokan arisan.
Dia sudah akan mengakhiri petualangannya di dunia twitter ini ketika melihat dunia ini juga tidak memberi ruang yang luas untuknya. Tetapi pantauan sejenak membuat pikirannya berubah. Dia melihat perempuan-perempuan yang malang melintang di dunia ini. Dia membaca bio mereka tidak pernah mencantumkan pekerjaan layaknya KTP. Dia membaca tweet mereka, tidak pernah berurusan dengan hal-hal yang serius apalagi masalah dapur. Dia belajar cara mereka menyapa, membalas dan menggoda. Dia semakin tekun melihat bagaimana cara mencari kata-kata bijak, dipungut dari siapa saja, dilemparkan ke dunia twitter lalu menuai tanggapan. Dan pelajaran paling penting dari semua itu; senantiasa sisipkan bahasa inggris di tengah lingua franca melayu pasar yang payah. Untuk soal terakhir dia tidak terlalu buruk.
Bio nya berganti kata : mother of two kids, tweet-lover, workaholic. Dia mulai menyapa siapa saja yang diikuti. Dia mengatur waktunya pada waktu jam-jam kosong dimana kantor dan keluarga tidak membutuhkannya. Usahanya mulai menuai hasil followernya bertambah tapi masih merangkak. Tetapi dia mulai menemukan kebahagiaan. Di dunia ini orang tidak peduli dengan pekerjaannya, mereka hanya ingin mendengar kicau indah tentang fatamorgana. Dia rajin meng-googgling kata-kata bijak, pada awalnya tentang cinta. Ketika dia lihat orang sibuk bicara tentang bumi yang damai, dia juga mulai mencari kata-kata bijaknya. Tidak dinyana followernya tidak lagi merangkak mulai berjalan tegak. Dia mulai memaafkan dirinya ketika kesibukan berbalas kata ini mulai menggerus waktunya bersama anak-anak. Dia mulai menyadari potensi terbesar dalam dirinya yang selama ini terungkap : Dia cepat belajar untuk berkicau.
Bio nya berganti kata : mother of two kids, peacelover, world traveller. Pajangan fotonya berganti, dia pilih yang paling enak dipandang. Pada usia 33 tahun, wajahnya tidak bisa dibilang jelek. Malah dia cukup cantik untuk ukuran perempuan yang tidak sampai menghabiskan satu juta rupiah per bulan untuk perawatan kecantikan. Ini potensi terbesar keduanya. Beberapa follower nyasar mulai menyapanya, kebanyakan laki-laki kalaupun ada perempuan mungkin penyuka sejenis. Tetapi itu belum cukup untuk bisa bersanding dengan perempuan-perempuan dengan bio : PR, Editor, Corporate Secretary, Consultant atau Food Lover. Dia melihat mereka berbicara tentang kebebasan, kicauan mereka tentang ancaman agama pedang dan kegilaan mereka pada seni pertunjukan. Dunia ini benar-benar semakin mudah, dia tinggal bertanya pada google, mencuri dari wikipedia dan menambahkan brainyquotes. Dalam tempo singkat dia faseh berbicara inklusifisme, radikalisme, pacifisme, opera, Ahmadiyah,gallery, libretto dan tentu saja libido. Pilihan terbaik dalam dunia yang ramah itu adalah dengan menjadi terbuka, penuh cinta dan sedikit centil. Suaminya mulai mengeluh di rumah karena tiba-tiba pembantu tua itu menjadi istrinya kecuali di ranjang. Pertengkaran terjadi di malam hari, dia sengit membela diri. Kata-kata berhamburan : gender, kesetaraan, KDRT, libretto dan libido.

Esok paginya bio nya berganti : happy single mom, I love my Life. Tidak dinyana lagi, followernya bertambah pada saat dia mulai membahas relasi perempuan dan laki-laki walaupun pagi harinya suaminya sudah berdamai dengannya. Demikianlah semuanya dimulai, dari kawan arisan hingga kawan siluman dan kopi darat. Dia mulai menemukan dunianya, dan orang tidak peduli siapa dia sebenarnya. Yang terpenting dalam dunia maya itu, berusahalah untuk tampak bijak terus menerus, cintailah perdamaian semati-matinya, reguplah nikmatnya dunia sehisap-hisapnya dan selalu berada di tengah jangan condong kanan atau kiri dan senantiasa menuliskan catatan di pinggir. Dia bertemu dengan para tweeps, berkencan dengan beberapa orang di antaranya dan seringkali dia pulang malam karena dunia maya ini menjadi semakin nyata. Perlahan-perlahan dia ditelan oleh imajinasi kata-kata, itu semua butuh uang.
Jemarinya mengubah dunia dengan mudahnya. Menukar suami dan anak-anak dengan ribuan follower. Mengganti sarapan “nasi uduk mama” dengan “pagi tweeps”. Kehangatan keluarga hilang ditelan *peluk & cium* dalam dunia pura-pura.

sumber: http://itonesia.com

Tuesday 24 May 2011

Happy Birthday Mr Tambourine man!

"May God bless and keep you always,
May your wishes all come true,
May you always do for others
And let others do for you.
May you build a ladder to the stars
And climb on every rung,
May you stay forever young,"
— Bob Dylan



"Sundown, yellow moon, I replay the past
I know every scene by heart, they all went by so fast"
— Bob Dylan
 
"No one is free, even the birds are chained to the sky."
— Bob Dylan
 
"You can never be wise and be in love at the same time."
— Bob Dylan
 
"All the truth in the world adds up to one big lie."
— Bob Dylan
  
"Chaos is a friend of mine."
— Bob Dylan
 
"To live outside the law you must be honest."
— Bob Dylan

"I accept chaos, I'm not sure whether it accepts me."
— Bob Dylan
 
"I'll let you be in my dreams if I can be in yours"
— Bob Dylan
 
"Don't criticize what you can't understand."
— Bob Dylan
 
"behind every beautiful thing, there's some kind of pain."
— Bob Dylan
 
"If you want to keep your memories, you first have to live them."
— Bob Dylan
 
"All I can be is me- whoever that is. "
— Bob Dylan
 
 
 

Sunday 22 May 2011

What if?

Tuesday 19 April 2011

Hvar ert รพรบ?

Monday 4 April 2011

Pahlawan Bertopeng

Kami bebas berdalih
semua bisa ditentukan dan dipilih
dan seketika pikiran menjadi Tuhan
Surga dan Neraka pun hanya sekedar bayangan

Citra! Citra!
kami berkuasa
gunakan penutup muka
agar tidak terhina

Dinding tebal penuh topeng rupa-rupa
tak malu kami berdandan
pilih peran yang kami suka
toh semua terkesan
dan kami tetap dipandang pahlawan



Masihkah ada kebenaran saat dunia dikuasai kepentingan?
Yang benar itu salah dan yang salah haruslah benar karena ini bukan cerita drama
dan jika tidak ada persimpangan dan pilihan kemanakah kita harus berjalan?

Tuesday 15 March 2011

ED FORCE ONE (IRON MAIDEN LIVE IN BALI)

18 February 2011
Ngurah Rai International Airport, Bali, Indonesia















"Burung besi dari neraka terbang melesat menusuk angkasa membawa para punggawa menyampaikan dogma"




Friday 11 March 2011

Sudahkah Saya Berada di Jalur yang Benar?

Beberapa bulan ini otak saya kembali diinvasi pemikiran-pemikiran yang bertujuan menguasai diri guna menentukan arah hidup. bukan soal sepele seperti kisah cinta picisan di lagu-lagu band melayu, bukan juga masalah mengakhiri hidup yang pernah dilakukan para rockstar-rockstar bodoh penggila heroin, melainkan tentang pedoman hidup yang akan saya pegang di dunia dan akhirat. Sebentar yang saya maksud disini bukan berarti saya mempertanyakan agama-agama langit dan agama yang saya anut, dengan sedikit angkuh saya masih bisa dikategorikan seorang penganut yang (lumayan) taat. Tetapi ada beberapa pertanyaan yang selalu (mungkin bisa dibilang) mengagresi benak saya, dan pada umumnya soal keseragaman dan perbedaan kepercayaan baik dari luar maupun dari dalam agama yang saya percayai, Islam.

Beberapa bulan terakhir ini memang berita-berita tentang aliran sesat sedang gaung-gaungnya di beritakan disetiap media di Indonesia dan ini mungkin salah satu yang berperan besar membangkitkan lagi pertanyaan-pertanyaan dari benak saya. Seperti 'Kenapa Allah menciptakaan kita berbeda-beda agama?' 'Jika hanya Muslim yang diijinkan masuk surga kenapa manusia bumi tidak dari awal dilahirkan sebagai muslim? kenapa harus berbeda?' jika jawabannya untuk mengisi neraka, menurut saya itu merupakan jawaban yang masih menggantung. dan 'kenapa Islam sendiri terbagi menjadi sunni (90%) dan Syiah (10%) ? dan kenapa keduanya menganggap masing-masing yang paling 'benar'? 'Sudahkan saya berada dijalur yang benar atau bahkan tersesat?'. Dan berbagai tandatanya itulah yang membawa saya dalam 'pencarian akan kebenaran' ini. Saya mulai mencari-cari info tentang ajaran Sunni yang terdiri dari 4 mazhab, Syiah dengan 12 imamnya. dan dari dalam negeri sendiri pencarian ini memperkenalkan saya kepada ajaran NU, Muhammadiyah, Jaringan Islam Liberal, PKS, dan bahkan Jamaah Islamiyah. saya mulai memfollow akun-akun twitter para aktivis-aktivis dari berbagai ajaran tadi. dan tahukah apa yang saya temukan? yang ada hanya kepentingan dibalik semua itu, kepentingan-kepentingan dari organisasi yang menaungi mereka. Pencarian citra guna mencari simpati dengan merendahkan agama sendiri dengan pemikiran barat, dan yang lain merasa dirinya suci dan menghakimi diluar mereka adalah 'kafir' dan 'salah arah'.
Tidakkah saya menemukan sebuah kebenaran yang hakiki? Islam tanpa embel-embel apapun?



what a helter skelter life Where Angel and Demon cannot be distinguished. Is it a sign of the end of the world? bah!

Kegundahan mulai menguasai dan sedikit menghakimi. Saya takut, takut sekali tersesat. haruskah pertanyaan-pertanyaan tadi saya bawa dan menemukannya kunci jawabanya di liang kubur?.

Dan pada akhirnya semua itu saya hentikan. saya tidak ingin terperosok lebih dalam lagi, karena ini lebih mengerikan, ketakutan bertambah. sebuah bisikan, yang hingga sekarang masih saya yakini sebagai bisikan Tuhan, mengalun lembut di benak saya,
'Perbaiki dulu ibadah dan akhlakmu, dan kebenaran akan muncul dengan sendirinya'
sebuah singgungan yang menenangkan dan membangun.

'seorang atheis mengagung-agungkan logika dan pemikiran mereka akan Tuhan, mereka bangga bisa berpikir liar, tetapi sayangnya mereka cukup bodoh untuk menyadari bahwa Tuhan menciptakan otak yang tidak tanpa batas'



Salam
Darojatun Nurjati Kuncoro
Semoga kita senantiasa selalu berpegang teguh akan keimanan

Thursday 10 March 2011

Dialog Dini Hari

Artcafe Seminyak, Bali, Indonesia
23 Februari 2011










"walau busanamu yang terlihat beda, nada yang kau dendangkan sama indahnya. harmoni simfoni dunia.
kendati doamu terucap beda, anugerah yang sama kita terima.
aku adalah kamu, manusia yang sama."

-Dialog Dini Hari-

Wednesday 2 March 2011

Anak Tiri di Negeri Sendiri

oh NKRI
sudah terlalu banyak yang ditutupi, sejarahpun menipu sejak dini
ibarat anak dewasa yang baru tau kalau dia anak tiri
apa hanya karena 'sang ayah' terlalu kiri?
otak kami tak perlu dikebiri
karena kami tidak peduli
baik atau buruk yang namanya sejarah itu harus dicerahi

-buku sejarah bagaikan dongeng dalam sekolah yang mengantarkan tunas bangsa ke alam mimpi dan terus tertidur tanpa bergolak, kebenaran sengaja ditutupi dengan baik pada zaman keluarga 'itu', termasuk salah satu 'sang ayah' yang entah sengaja dibedakan atau bahkan dilupakan-

Wednesday 23 February 2011

Kawan baru dari Bali, Dialog Dini Hari

Perkenalkan kawan baru saya dari Bali, inilah Dialog Dini Hari
Check this out!

www.dialogdinihari.com

myspace.com/dialogdinihari

Silahakan nikmati disaat sendiri, dan biarkan anda berhalusinasi hingga titik tertinggi :)

Sunday 20 February 2011

the right way for something left

"...It's hard when we miss someone but we can't do anything about it because having that space between the two of us is the only way to make things right although there's something left"

Wednesday 9 February 2011

Resah, Gelisah, lalu MENYERAH

"di setiap orde namanya pemuda itu selalu resah, bisakah menghadapi hidup kedepan tanpa gelisah, mampukah mengubah zaman atau malah ambil bagian karena menyerah..."

Thursday 20 January 2011

Anda bukan Dia

Ah saya muak
anda bukan dia yang selalu datang saat senja dan bersembunyi saat fajar
tetapi akan terus menyinari malam, setiap malam, selalu.
seperti fatamorgana di gurun pasir ataupun pelangi sehabis hujan
tujuh busur spektrum warna polikromatik menghiasi angkasa
memberi harapan pemuas dahaga
indah...memang indah
tapi itu hanya sekedar halusinasi optik dan fenomena
ilusi, semu, maya
dan yang pasti itu hanya sementara
itulah anda bagi saya.
malam ini saya yakin kelak saya akan menemukan siapa sesungguhnya dia
dia yang menghiasi gelap
dia yang menemani sepi
dimana nyanyian malam berjangkar
dialah Bulan untuk saya
dan saya terbangun
itu bukan anda

-purnama di Pantai Kuta dimana yang lain sedang asik menikmati botol hijau yang ada bintangnya-

Sunday 16 January 2011

kita akan kembali

kepala kami sudah mulai sakit terinjak-injak
seperti terjadi demonstrasi di otak tapi tidak juga menanjak
begitu banyak alunan tak tertahankan
tidak kuat melawan tidak juga kami bagikan
ah rindu sekali kami dengan anda wahai gitaris muda
mari kita berkarya sebelum kita tua dan melupakan semuanya
abaikan semua sampah sampah psuedo itu
kami hanya ingin kita bersatu
bukan paul, eddie, herman ataupun john tapi kamu
percayalah kami akan kembali
bersama lagi
di maret 2011.

-saat kami mengunjungi sebuah pentas pertujukan musik keras entah kenapa kami rindu dengan lengkingan yang diciptakan oleh tangan anda-

Tuesday 11 January 2011

When I'm 64



When I get older losing my hair,
Many years from now,
Will you still be sending me a valentine
Birthday greetings bottle of wine?

If I'd been out till quarter to three
Would you lock the door,
Will you still need me, will you still feed me,
When I'm sixty-four?

You'll be older too
And if you say the word,
I could stay with you.

I could be handy mending a fuse
When your lights have gone.
You can knit a sweater by the fireside
Sunday mornings go for a ride.

Doing the garden, digging the weeds,
Who could ask for more?
Will you still need me, will you still feed me,
When I'm sixty-four?

Every summer we can rent a cottage
In the Isle of Wight, if it's not too dear
We shall scrimp and save
Grandchildren on your knee
Vera, Chuck, and Dave

Send me a postcard, drop me a line,
Stating point of view.
Indicate precisely what you mean to say
Yours sincerely, Wasting Away.

Give me your answer, fill in a form
Mine for evermore
Will you still need me, will you still feed me,
When I'm sixty-four?

-I think this is a very touching song from John Paul Ringo and George-

Monday 10 January 2011

bebas

tidak ada yang perlu diungkapkan
tidak ada yang perlu dibagikan
tidak ada yang perlu dirasakan
tidak juga untuk dipikirkan
tak ada cahaya
tak ada suara
hampa
tak terhingga
lembut
tanpa bobot
gelap
terang
hitam
putih
semuanya
kosong




-cukup yakinkah kita dengan kebebasan yang selalu kita cari?-

Tuesday 4 January 2011

Catatan Kosong

saya bingung apa yang harus saya cari, dunia saya tak lagi sebulat benda yang digiring para sebelas ksatria lapangan hijau itu. saya kuliah, bermain, mencari teman. makin lama, saya bosan melakukannya. bahkan yang saya lakukan tidaklah cukup untuk dikatakan 'mengabdi kepada negara' lebih-lebih untuk mengubah dunia. saya terlanjur menyerah untuk melakukan itu, impian saya dulu. Cinta? ah dua kali melakukannya itu cukup memberikan kesimpulan. saya cukup gagal untuk menjadi pemeran utama dalam drama kolosal rama dan shinta. menyedihkan. kadang saya berpikir saya hanyalah seorang anak manja yang mengaku dirinya pemberontak dan tak layak untuk sepotong kata yang amat di agungkan oleh orang-orang itu.
begitu banyak perjalanan yang saya lakukan, begitu banyak teman yang saya dapatkan, namun kenapa kadang saya masih saja merasa sungguh-sungguh kesepian?



How many roads must a man walk down
Before you call him a man ?
Yes, how many years can a mountain exist
Before it's washed to the sea ?
Yes, how many years can some people exist
Before they're allowed to be free ?
Yes, how many times can a man turn his head
Pretending he just doesn't see ?
The answer my friend is blowin' in the wind
The answer is blowin' in the wind
-Bob Dylan-



Yes, the answer is blowin' in the wind....


-Perjalanan menembus waktu, Pantai utara pulau jawa, 2 januari 2011-