Sunday 10 February 2013

Masihkah kau salahkan semesta?






























kupejamkan mata dan kuresapi dunia
awan kelam berkumpul berkongsi
membentuk gugusan tutupi mentari
topeng hitam mengalir di nadi kita
nodai indah makna cipta alam raya
kemanakah semua yg kita punya?
ataukah ibukota akan terus terluka
buah peradaban terlihat dimana mana
semua yang terlihat dimata
semua yang terasa di raga
itu bukan sebuah bencana
masihkah salahkan semesta
atas semua hasil karya kita?

-secercah tulisan yang padamulanya ingin dijadikan sebuah lagu hasil curahan akibat terjebak (korban) banjir besar di ibukota-